Layanan Pemutaran Film dan Video

1. Tujuan

Panduan ini bertujuan untuk:

1.1. Menetapkan standar dalam menyelenggarakan layanan pemutaran materi audio-visual yang edukatif dan menghibur.

1.2. Mendukung proses pembelajaran dan memperluas wawasan pemustaka melalui media film, video, dan konten digital.

1.3. Memperkenalkan koleksi audio-visual perpustakaan dan mempromosikan pemanfaatan platform digital modern untuk pendidikan.

1.4. Menjadikan perpustakaan sebagai ruang belajar alternatif yang dinamis dan relevan dengan perkembangan teknologi.

2. Ruang Lingkup

Panduan ini berlaku untuk semua kegiatan pemutaran film, video, atau konten streaming yang diselenggarakan oleh perpustakaan. Layanan ini memerlukan ruangan khusus dan sarana yang memadai, serta mencakup pemutaran dari berbagai format media, baik fisik maupun digital.

3. Definisi

• Layanan Pemutaran Film dan Video: Layanan perpustakaan yang menyajikan informasi atau hiburan melalui media audio-visual kepada sekelompok pemustaka di dalam area yang telah ditentukan.
• Materi Audio-Visual: Semua jenis konten yang memiliki unsur suara dan gambar. Ini mencakup:
• Media Fisik: Film dalam format VCD, DVD, slide, atau filmstrip.
• Media Digital/Streaming: Konten dari platform online seperti YouTube, Netflix, Viu, Disney+, serta platform streaming edukatif lainnya yang relevan.
• Ruang Audio-Visual: Ruangan khusus di perpustakaan yang dilengkapi dengan peralatan pemutar, sistem suara, dan layar/proyektor untuk kegiatan pemutaran.

4. Jenis Konten yang Diputar

4.1. Film Edukasi: Film atau video ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan mata pelajaran atau bidang studi tertentu. 4.2. Film Dokumenter: Film yang mendokumentasikan kenyataan atau peristiwa penting. 4.3. Film Cerita (Fiksi): Film naratif yang memiliki nilai sastra, budaya, atau moral yang dapat menjadi bahan diskusi. 4.4. Konten Umum: Video tutorial, biografi, atau konten inspiratif lainnya dari berbagai sumber.

5. Prosedur Pelaksanaan Layanan

5.1. Tahap Perancangan dan Persiapan

1. Penentuan Jadwal dan Tema: Menetapkan jadwal rutin pemutaran (misalnya, "Kamis Nonton") dan memilih tema yang sesuai dengan kalender akademik, hari besar nasional, atau isu terkini.
2. Pemilihan Materi: Memilih film atau video yang akan diputar. Pemilihan harus mempertimbangkan kesesuaian dengan tema, target audiens (usia dan latar belakang), durasi, dan lisensi pemutaran.
3. Perizinan dan Hak Cipta:

• Untuk film komersial (dari DVD atau platform seperti Netflix), pastikan perpustakaan memiliki lisensi pemutaran publik yang sesuai. Jika tidak, pilih konten dari sumber yang bebas diputar untuk tujuan pendidikan (misalnya, film domain publik atau konten dari kanal YouTube edukatif yang mengizinkan).
• Penting: Dilarang keras memutar film bajakan.

1. Persiapan Sarana dan Prasarana:

• Memastikan ruang audio-visual bersih dan nyaman.
• Memeriksa fungsi semua peralatan: proyektor/TV, sistem suara, laptop/pemutar DVD, dan koneksi internet (untuk streaming).
• Melakukan uji coba pemutaran materi untuk memastikan tidak ada kendala teknis.

1. Promosi: Mengumumkan jadwal, judul film, dan sinopsis singkat melalui mading, situs web, dan media sosial perpustakaan untuk menarik minat pemustaka.

5.2. Tahap Pelaksanaan

1. Pembukaan: Petugas menyambut pemustaka yang hadir dan memberikan pengantar singkat tentang film yang akan diputar, termasuk relevansinya dengan tema acara.
2. Pemutaran Film: Memutar film sesuai jadwal. Petugas tetap berada di ruangan untuk mengawasi kelancaran teknis dan menjaga ketertiban.
3. Sesi Diskusi (Opsional tapi Dianjurkan): Setelah film selesai, fasilitasi sesi diskusi singkat. Ajak pemustaka untuk berbagi pandangan, analisis, atau pelajaran yang bisa diambil dari film tersebut. Sesi ini dapat dipimpin oleh petugas atau guru/dosen yang relevan.

5.3. Tahap Penutup

1. Rangkuman Diskusi: Petugas atau fasilitator merangkum poin-poin penting dari sesi diskusi.
2. Promosi Lanjutan: Informasikan jadwal pemutaran berikutnya dan rekomendasikan buku atau sumber informasi lain di perpustakaan yang berkaitan dengan film yang baru saja ditonton.
3. Evaluasi: Sebarkan formulir umpan balik sederhana untuk mendapatkan masukan dari pemustaka mengenai pemilihan film dan kualitas penyelenggaraan.