Pengembangan Koleksi

1. Tujuan

Panduan ini bertujuan untuk:

1.1. Menetapkan standar dalam kegiatan pengembangan koleksi agar koleksi perpustakaan selalu relevan, mutakhir, dan sesuai dengan kebutuhan kurikulum serta minat pemustaka.

1.2. Memastikan proses seleksi, pengadaan, dan perawatan koleksi dilakukan secara sistematis, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan.

1.3. Memberikan pedoman yang jelas dalam merawat dan melestarikan bahan perpustakaan untuk memperpanjang usia pakainya.

1.4. Menjaga kualitas dan daya guna koleksi melalui kegiatan penyiangan (weeding) secara berkala.

2. Ruang Lingkup

Panduan ini berlaku untuk semua tenaga perpustakaan dan pihak terkait (seperti Tim Seleksi) yang terlibat dalam seluruh siklus pengembangan koleksi, mulai dari perencanaan, seleksi, pengadaan, perawatan, hingga penyiangan bahan perpustakaan.

3. Definisi

• Pengembangan Koleksi: Serangkaian kegiatan yang mencakup analisis kebutuhan pemustaka, kebijakan seleksi, proses pengadaan, perawatan, dan penyiangan koleksi untuk membangun dan memelihara koleksi perpustakaan yang berkualitas.
• Alat Bantu Seleksi: Berbagai sumber yang digunakan sebagai acuan dalam memilih bahan perpustakaan, seperti katalog penerbit, resensi buku, bibliografi, dan usulan dari pemustaka.
• Perawatan Koleksi (Preservasi): Semua kegiatan yang bertujuan untuk melindungi dan melestarikan kondisi fisik bahan perpustakaan dari kerusakan.
• Penyiangan (Weeding): Kegiatan mengeluarkan bahan perpustakaan dari koleksi berdasarkan kriteria tertentu untuk menjaga relevansi dan kualitas koleksi.

4. Prosedur Seleksi dan Akuisisi Bahan Perpustakaan

1. Menetapkan Alat Bantu Seleksi: Tenaga perpustakaan secara aktif mengumpulkan dan menggunakan berbagai alat bantu seleksi, antara lain:

• Daftar judul buku, katalog, dan brosur dari berbagai penerbit.
• Timbangan atau resensi buku dari media terpercaya.
• Daftar terbitan berkala (jurnal, majalah).
• Formulir usulan dari siswa dan guru.

1. Menetapkan Tim Seleksi: Kepala perpustakaan membentuk Tim Seleksi yang idealnya terdiri dari tenaga perpustakaan, perwakilan guru mata pelajaran, dan perwakilan siswa (jika memungkinkan) untuk memastikan proses pemilihan bahan pustaka sesuai dengan kebutuhan pemustaka.
2. Membuat Kriteria Seleksi: Tim Seleksi menetapkan dan menyetujui kriteria tertulis untuk pemilihan bahan perpustakaan, yang mencakup:

• Kesesuaian: Relevansi dengan kurikulum dan kebutuhan pemustaka.
• Kualitas: Otoritas pengarang, reputasi penerbit, dan akurasi isi.
• Kemutakhiran: Informasi yang disajikan masih baru dan tidak usang.
• Kondisi Fisik: Kualitas jilidan, kertas, dan cetakan.

1. Memilih Bahan Perpustakaan: Tim Seleksi mengadakan rapat berkala untuk meninjau usulan dan alat bantu seleksi, lalu memilih judul-judul yang akan diadakan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
2. Mengadakan Bahan Perpustakaan: Tenaga perpustakaan melakukan proses pengadaan (akuisisi) melalui pembelian, hadiah/hibah, atau tukar-menukar sesuai prosedur administrasi yang berlaku.

5. Prosedur Perawatan dan Pelestarian Koleksi

5.1. Reproduksi

• Tujuan: Melestarikan isi informasi dari koleksi langka atau koleksi yang kondisi fisiknya rentan rusak.
• Metode:
• Fotokopi: Untuk dokumen atau artikel penting.
• Digitalisasi: Memindai (scan) koleksi menjadi bentuk digital (PDF/e-book).
• Duplikasi: Membuat salinan untuk koleksi non-buku (misal: CD/DVD) yang sering digunakan.

5.2. Penjilidan

• Tujuan: Memperbaiki dan memperkuat kondisi fisik bahan perpustakaan.
• Bahan yang Perlu Dijilid:
• Buku yang sampulnya rusak atau terlepas.
• Buku dengan sampul tipis (softcover) agar lebih awet.
• Majalah/terbitan berkala yang beberapa edisinya digabungkan menjadi satu jilid.
• Prosedur: Penjilidan dapat dilakukan secara mandiri atau oleh pihak ketiga. Setiap proses penjilidan harus disertai dengan catatan/log penjilidan.

5.3. Laminasi / Penyampulan

• Tujuan: Melindungi sampul atau dokumen dari sobek, kotor, dan percikan air.
• Metode:
• Laminasi: Memberi lapisan pelindung plastik pada dokumen penting.
• Penyampulan: Memberi sampul plastik pada buku untuk melindungi sampul asli.
• Coating: (Untuk koleksi khusus) Melapisi dengan bahan kimia pelindung.

5.4. Fumigasi

• Tujuan: Membasmi jamur dan serangga perusak kertas.
• Prosedur: Dilakukan secara periodik oleh tenaga ahli. Fumigasi dapat dilakukan dalam skala kecil (lemari fumigasi) atau skala besar (seluruh ruangan perpustakaan).

5.5. Penyiangan (Weeding)

• Tujuan: Menjaga agar koleksi tetap relevan, berdaya guna, dan menarik bagi pemustaka.
• Prosedur:

1. Penyiangan dilakukan secara berkala (misalnya setahun sekali) oleh tenaga perpustakaan bersama guru.
2. Bahan pustaka yang akan disiangi dinilai berdasarkan pedoman tertulis.
3. Hasil penyiangan diputuskan untuk: dipisahkan/disimpan di gudang, dihibahkan, atau dimusnahkan.

• Kriteria Bahan Perpustakaan yang Perlu Disiangi:
• Isinya sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan ilmu pengetahuan (usang).
• Edisi lama, sementara edisi yang lebih baru sudah tersedia.
• Kondisi fisik rusak parah dan tidak dapat diperbaiki lagi.
• Isinya tidak lengkap (misalnya halaman hilang).
• Jumlah salinan (kopi) di rak terlalu banyak dan tidak sebanding dengan tingkat peminjaman.
• Terkena larangan dari pemerintah atau kebijakan institusi.