Layanan Teknologi Informasi
SLiMS dan INLIS Lite
1. Tujuan
Panduan ini bertujuan untuk:
1.1. Menetapkan standar dalam penyediaan dan pengelolaan layanan berbasis teknologi informasi di perpustakaan.
1.2. Memastikan pemustaka dapat mengakses sumber daya informasi digital secara mudah, cepat, dan efisien.
1.3. Memberikan pedoman bagi tenaga perpustakaan dalam mengelola perangkat lunak dan infrastruktur TI.
1.4. Meningkatkan jangkauan dan kualitas layanan perpustakaan melalui pemanfaatan teknologi modern.
2. Ruang Lingkup
Panduan ini berlaku untuk semua tenaga perpustakaan yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan pemeliharaan layanan teknologi informasi, termasuk pengelolaan katalog online, sumber daya elektronik (e-resources), dan perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan.
3. Definisi
- Layanan Teknologi Informasi: Semua layanan perpustakaan yang disediakan dengan memanfaatkan infrastruktur teknologi, seperti komputer, jaringan internet, dan perangkat lunak khusus.
- Katalog Online (OPAC): Sistem katalog terpasang dalam jaringan yang memungkinkan pemustaka untuk menelusuri koleksi perpustakaan secara digital dari mana saja.
- E-resources (Sumber Daya Elektronik): Semua bahan informasi dalam format digital, seperti e-book, e-journal, database online, bank soal, modul pembelajaran, dan makalah digital.
- Sistem Manajemen Perpustakaan (LMS): Perangkat lunak terintegrasi yang digunakan untuk mengotomatisasi berbagai kegiatan perpustakaan, seperti sirkulasi, katalogisasi, dan pelaporan.
4. Jenis Layanan Teknologi Informasi
Perpustakaan menyediakan layanan berbasis teknologi informasi sebagai berikut:
a. Menyediakan Katalog Online (OPAC - Online Public Access Catalog)
- Memungkinkan pemustaka untuk mencari, menemukan, dan melihat status ketersediaan koleksi secara mandiri.
b. Menyediakan E-resources
- Memberikan akses ke berbagai sumber daya digital, antara lain:
- E-book & E-journal: Koleksi buku dan jurnal dalam format elektronik.
- Online Databases: Akses ke basis data ilmiah atau subjek spesifik yang dilanggan.
- Repositori Institusi: Kumpulan bank soal, modul pembelajaran, makalah, skripsi, atau karya ilmiah lain dari internal institusi.
c. Menyediakan Tautan (Link) ke Perpustakaan Lain
- Menghimpun dan menyediakan tautan ke katalog online atau sumber daya digital dari perpustakaan mitra atau institusi lain untuk memperluas akses informasi.
d. Menyediakan Fasilitas Unduh (Download) dan Cetak (Print)
- Memberikan fasilitas bagi pemustaka untuk mengunduh dokumen digital atau mencetak artikel dan informasi lain yang dibutuhkan, sesuai dengan kebijakan hak cipta yang berlaku.
5. Perangkat Lunak yang Digunakan
Layanan Teknologi Informasi di perpustakaan umumnya menggunakan program aplikasi sebagai berikut:
a. SLIMS (Senayan Library Management System)
- SLIMS adalah perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan (library management system) sumber terbuka (open source) yang dilisensikan di bawah GPL v3. Aplikasi ini pertama kali dikembangkan dan digunakan oleh Perpustakaan Kementerian Pendidikan Nasional. Aplikasi SLIMS dibangun dengan menggunakan PHP, basis data MySQL, dan pengontrol versi Git.
b. INLIS Lite (Integrated Library System)
- INLIS Lite merupakan perangkat lunak aplikasi otomasi perpustakaan yang dibangun dan dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) sejak tahun 2011. Aplikasi ini bersifat open source dan dapat diperoleh secara gratis oleh perpustakaan.
6. Prosedur Pengelolaan Layanan
a. Pengelolaan Katalog Online (OPAC):
- Petugas secara rutin memastikan server OPAC berjalan dengan baik dan dapat diakses oleh pemustaka.
- Melakukan pembaruan data secara berkala setiap kali ada penambahan koleksi baru.
- Memberikan bimbingan kepada pemustaka tentang cara menggunakan OPAC secara efektif.
b. Pengelolaan E-resources:
- Petugas memastikan tautan ke e-resources selalu aktif dan dapat diakses.
- Mengelola akun dan kata sandi untuk akses ke database yang dilanggan.
- Melakukan sosialisasi dan promosi secara berkala mengenai e-resources yang tersedia.
c. Pemeliharaan Sistem (SLIMS/INLIS Lite):
- Melakukan pencadangan (backup) data secara rutin (harian/mingguan) untuk mencegah kehilangan data.
- Melakukan pembaruan (update) perangkat lunak ke versi terbaru jika diperlukan untuk keamanan dan penambahan fitur.
- Melakukan troubleshooting dasar jika terjadi kendala pada aplikasi.