Penulis/Pemilik:
Tim Kajian Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca
Diunggah oleh:
Aditya Andriansyah Permanajati
Jenis Materi:
Ppt
Tanggal Unggah:
28 Aug 2025
Dilihat:
97 kali
Abstrak:
Isi presentasi mencakup:
Perkenalan Tim Kajian Perpustakaan Indonesia 2025: Terdiri dari Penanggung Jawab (Nurhadi Saputra), Koordinator (Irhamni Ali), Data Analyst (Yesi Ardila & Fredy Ilafi), Data Engineer (Mutia Jelita & Samudra), dan Koordinator Wilayah (Sumatera, Jawa-Bali-NTB-NTT, Kalimantan-Sulawesi, Maluku-Maluku Utara-Papua).
Latar Belakang: IPLM & TKM (Tingkat Kegemaran Membaca) adalah Indikator Kinerja Kunci (IKK) sesuai Permendagri 18/2020. Uji coba pertama instrumen pada April 2025 menemukan beberapa indikator tidak valid, sehingga dilakukan perbaikan. Uji coba kedua ini bertujuan untuk memastikan instrumen siap dipakai dalam Kajian Perpustakaan Indonesia 2025.
Tujuan Uji Coba Kedua: Memastikan validitas dan reliabilitas instrumen IPLM 2025, menguji keterisian dan kualitas data di lapangan, melibatkan daerah sebagai sampel representatif, dan menjadi dasar penyempurnaan final instrumen Kajian Perpustakaan Indonesia 2025.
Dimensi, Variabel, dan Indikator: Menjelaskan indikator yang diukur dalam dimensi Kepatuhan (Koleksi, Tenaga) dan Kinerja (Pelayanan, Penyelenggaraan dan Pengelolaan).
Mekanisme Pengumpulan Data: Pengisian dilakukan secara daring melalui tautan http://s.id/Uji_Coba_Kedua_Kuesioner_IPLM_2025. Waktu pengisian adalah 27 Agustus – 12 September 2025. PIC daerah bertugas mendistribusikan kuesioner ke unit perpustakaan di wilayah kerja, dan rekap data dikirimkan ke Perpusnas sesuai standar nasional.
Tugas Utama PIC Kajian Perpustakaan Indonesia 2025: Pengumpulan data Kajian Perpustakaan Indonesia (IPLM dan Tingkat Kegemaran Membaca), menyampaikan data ke Perpustakaan Nasional, dan menjaga komunikasi efektif.